Sekedar

Sekedar untuk mengikat ilmu melalui tulisan,
Sekedar untuk mengusir rasa malas,
Sekedar untuk mencoba bermanfaat,
Sekedar untuk mendapatkan ilmu, melalui komentar Anda.

Kamis, 16 Januari 2014

Masa Akhir PPGT



Sebenarnya mau update ini malu, karena uda lewat.

Tapi it’s fine daripada tidak sama sekali kan? (modus membela diri)
Ok, dimulai dari masa-masa terakhir atau gampangannya bulan terakhir program PPGT. Jujur disaat itu terbesit pertanyaan tentang nasib kami setelah ini, tapi sepertinya pertanyaan itu kalah dengan kebingungan menghadapi ujian akhir.

Yah, pihak kampus bilang kalau ujian ini tidak main-main dalam arti kalau memang nilainya tidak mencukupi ya tidak lulus, dan harus mengulang. Entah itu ngulangnya nanti pakai biaya sendiri apa tetep beasiswa. Sebagai mahasiswa yang (merasa) baik, ada baiknya tidak berpikiran buruk terlebih dahulu. Berpikirlah bahwa kami semua akan lulus.


Jadi ujiannya ada dua macam, yaitu ujian lokal dan ujian nasional. Ujian lokal yaitu ujian yang disusun oleh pihak kampus tempat program PPGT kami berlangsung. Ujian lokal ini ada dua jenis soal, yaitu pedagogik (soal tentang kependidikan) dan bidang (soal tentang informatika). Ujian lokal ini sifatnya adalah ujian tertulis. Kemudian ujian nasional yaitu ujian yang disusun oleh pemerintah pusat, dalam hal ini adalah DIKTI. Soalnya juga sama, ada soal tentang pedagogik, dan soal tentang informatika (TKJ, RPL, Animasi, dan Multimedia). Ujian nasional ini sifatnya adalah online.

Setelah selesai bergelut dengan ujian akhir, saatnya menerima pengumuman kelulusan. Mengapa saya menyebutnya adalah pengumuman kelulusan bukannya pengumuman nilai??? Hehe karena jujur bagi saya, nilai adalah nomor 2, yang terpenting adalah lulus.

Nilai akhir ini tidak hanya dilihat dari nilai ujian lokal dan ujian nasional, tapi merupakan akumulasi dari semua nilai yang didapat pada saat kuliah termasuk juga nilai pada saat PPL di SMK.


Tiba saatnya diumumkan bahwa kami semua mahasiswa PPGT lulus. Alhamdulillah....


Setelah itu ada namanya YUDISIUM sebagai ceremonial kelulusan kami. Sayangnya pada saat yudisium sertifikat belum jadi dengan alasan tertentu, dan kami hanya diberi SKL (Surat Keterangan Lulus). Ok fine.

Tapi yang membuat saya terkejut pake banget adalah pengumuman bahwa tidak adanya pengabdian setelah selesai perkuliahan PPGT ini. Saya bingung harus merasa senang apa merasa susah. Merasa senang karena itu artinya saya tidak jadi dikirim ke luar pulau dan jauh dari orang tua. Namun yang membuat saya susah atas pengumuman itu adalah bahwa itu berarti kami khususnya saya harus mencari sekolah sendiri untuk tempat mengabdi. Jujur saya sempat “agak” putus asa karena dulu pernah menaruh lamaran pekerjaan di hampir semua sekolah di Jombang, tapi hasilnya NIHIL. Tidak ada panggilan sama sekali T_T.

Yeah call me orang yang gampang nyerah, saya tidak melihat bagaimana orang lain berjuang jauh jauh jauh jauuuuuuh lebih keras daripada saya untuk mendapat pekerjaan. Tapi saya dengan ujian seperti itu sudah mengeluh.

Tapi ingatlah, semua itu sudah ada jalannya masing-masing. Di setiap kesulitan pasti ada kemudahan setelah itu. Allah sudah mengatur rezeki bagi setiap umat-Nya. Tinggal kita berusaha dan terus berdoa.

Hehee agak nglantur gag jelas yah ni tulisan. Maaf,

Intinya setelah program PPGT berakhir tidak ada yang namanya pengabdian. Tapi dengan catatan, ini adalah pada masa angkatan saya, kalau beberapa angkatan setelah saya berbeda, ya mungkin kebijakannya sudah berubah. Heheee

3 komentar:

  1. Assalamualaikum,
    apa setelah lulus, sudah bisa mendapat NUPTK?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam...

      setelah lulus PPGT ini yang didapat adalah sertifikat pendidik dan transkrip nilainya. jadi untuk NUPTK harus berjuang sendiri untuk mendapatkannya.

      Hapus
    2. ohya untuk informasi pasca PPGT dan penampakan sertifikatnya silakan kunjungi halaman ini
      http://indahtree.blogspot.com/2014/05/pasca-ppgt.html

      Hapus