Gambar 1. Foto Bersama Kepsek, Guru Pamong, dan Dosen UNESA
Mungkin ini adalah salah satu pengalaman yang sulit
diungkapkan. Kenapa? Karena begitu banyak yang saya rasakan. Mulai dari rasa
ketertarikan, semangat, optimis, senang, riang, sampai yang marah, sebel,
menggerutu. Haha lengkap pokoknya.
Well, selama 6 bulan (menurut jadwal), akan tetapi
waktu efektif sebenarnya adalah sekitar 3 bulan saja. Yah, karena kepotong sama
UAS, libur, puasa, Hari Raya Idul Fitri, yang terakhir adalah agustusan. Saya dan
teman-teman PPL PPGT lain yang berjumlah 13 orang diberi kesempatan untuk
belajar mengajar sesuai dengan jurusan masing-masing (RPL, TKJ, dan Multimedia).
Saya diberi kepercayaan untuk mengajar “Jaringan
Dasar” kelas X selama 1 bulan, karena harus menggantikan guru mata pelajaran
yang lagi bertugas ke Thailand. Oke, meskipun sebenarnya saya merasa kurang
mumpuni di bidang yang satu ini, tapi setelah membaca silabus ternyata
materinya masih sangat dasar. Bismillah...
Gambar 2. Suasana Pembelajaran Jaringan Dasar
Kemudian mata pelajaran wajib yang harus saya ambil
adalah “Menyusun Proposal Penawaran” kelas XII. Kenapa dikatakan wajib? Karena ini
adalah instruksi langsung dari guru pamong. Hehee pelajaran ini sepertinya
sepele, tapi ternyata saya juga harus belajar lagi untuk menguasainya. Mata pelajaran
ini tidak hanya menuntut siswa Multimedia untuk bisa membuat produk Multimedia,
akan tetapi juga bagaimana cara mereka untuk mengembangkan usaha/produknya itu.
Dimulai dari membuat konsep usaha, memikirkan ide usaha/produk, membuat
strategi, penjadwalan, menyusun dan mengelola anggaran, promosi, membuat surat
penawaran kerja sama dengan perusahaan lain, dll. Kompleks pokoknya. Hehe Alhamdulillah
saya jadi mau belajar lagi.
Gambar 3. Suasana Pembelajaran Proposal Penawaran
Mata pelajaran ke-tiga adalah “Sistem Komputer”
kelas X. Pertama kali mendengarnya terasa agak aneh yah, karena saya baru mendengarnya,
yah disamping itu, ini termasuk mata pelajaran baru di kurikulum 2013 yang
diajarkan untuk semua kelas X jurusan TI. Ternyata setelah membaca silabus baru
deh saya ngeh. Kalau jaman kuliah dulu mungkin saya menyebutnya matakuliah
elektronika digital. Subyek yang diajarkan sama, yaitu tentang macam-macam
bilangan dan konverisnya, gerbang logika, aritmatika digital, flip-flop,
counter, dan lain lain.
Gambar 4. Suasana Pembelajaran Sistem Komputer
Karena saya telah diberi kepercayaan oleh guru mata
pelajaran yang saya ajarkan, dan hampir setiap kali saya mengajar saya
melakukannya sendiri. Jadi dengan kata lain, saya merasa bukan menjadi guru
PPL, tapi guru mereka sebenarnya. Dengan demikian saya merasa tidak canggung
dalam mengajar dan merasa punya kewenangan untuk mengatur kelas sepenuhnya.
Dengan keadaan yang seperti ini, memberikan saya
keuntungan, salah satunya adalah merasa dekat dengan siswa. Ternyata memang
benar, “Mengajar itu tidak pernah
membosankan, karena yang kita hadapi adalah manusia dengan karakter yang
berbeda”.
Ada karakter siswa yang pandai tapi individualis,
siswa yang perfectionist, siswa yang
selalu telat, selalu ngantuk, malas mendengarkan, usil, ramai, tidak bisa duduk
diam, daaaan banyak lagi.
Ada juga karakter siswa yang sukanya mengadu, mulai
dari hal kecil hingga hal yang besar. Dia berpikir bahwa dengan mengadu ke guru
maka semuanya bisa selesai. Hahaaa kadang saya tertawa geli melihat tingkah
laku mereka. It’s really wonderful. Love you all Guys.
Selain kegiatan mengajar, juga banyak kegiatan yang diadakan di sekolah dan mengajak kami untuk berpartisipasi. Diantaranya, kegiatan Agustusan, Pondhok Romadhon, Halal Bihalal, Talkshow dengan Perwakilan dari Jerman, Sharing dengan Dosen Myanmar yang lagi belajar Android di SMK, dan apalagi yaa.. hehe banyak lagi deh.
Big Big Thanks to All members of SMKN 1 Surabaya. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar