Pada
matakuliah Multimedia yang kami jalani di PENS (Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya) di pertemuan-pertemuan akhir bersama dosen bernama bu Fardani, kami
belajar tentang audio recording. Bagi saya, ini adalah praktikum paling menarik
dibanding yang lain karena merupakan pengalaman pertama saya memasuki ruangan audio
recording.
Satu
kloter terdiri dari 5 orang mahasiswa karena disamping menyesuaikan dengan
ruangan audio recording juga agar praktikum berjalan secara optimal. Ruangannya
sendiri berukuran sekitar 2x2 meter. Dindingnya dilapisi dengan suatu bahan
yang menyebabkan kedap suara, jadi ketika ada penyiar yang berteriak-teriak
tidak akan terdengar dan mengganggu orang-orang di sekitar ruangan tersebut. Di
bagian tengah ruangan terdapat berbagai perangkat audio recording. Ruangan
audio recording yang kami gunakan sebenarnya adalah ruangan tahap pertama
dimana suara yang dikeluarkan seseorang terbentuk secara murni apa adanya.
Ruangan ke-dua tempatnya ada di sebelah ruangan pertama. Ruangan ke-dua
digunakan untuk melakukan editing suara yang dihasilkan dari ruangan pertama. Antara
ruangan pertama dengan ruangan ke-dua dipisahkan oleh kaca yang tembus pandang.
Secara garis besar denah ruangannya dapat dilihat pada gambar 1.
Keterangan gambar:
- Kursi
- PC
- Microphone dan Headphone
- Laptop
- Alat Musik Organ
- Mixer
- Sound
- Sound Card
- Tape dan DVD Player
Microphone
digunakan untuk menangkap suara kita (alat inputan suara). Jenis microphone ada
lebih dari satu, akan tetapi diusahakan microphone yang digunakan untuk rekaman
adalah microphone yang memiliki kualitas bagus dan dapat menyaring noise suara.
Headphone digunakan untuk mendengarkan suara yang telah diucapkan, dengan
menggunakan headphone penyiar dapat mengintrospeksi kekurangan dari suara yang
diucapkan. Gambar 2 menunjukkan jenis microphone dan headphone yang digunakan
dalam praktikum.
Gambar
2. Microphone dan Headphone
Alat musik
semacam organ digunakan untuk menambahkan efek suara background, intro, maupun
suara-suara yang lain termasuk suara piano, drum. Alat musik yang terhubung
dengan laptop ini dapat digunakan untuk memanipulasi dalam arti menambahkan
beberapa efek suara sehingga kesannya suara yang dihasilkan tidak monoton dari
suara manusia saja. Dalam memanipulasi suara ini tentu saja dilakukan dengan
menggunakan aplikasi audio recording.
Gambar
3. Laptop dan Alat Musik
Mixer adalah
sebuah peralatan elektronik yang berfungsi memadukan suara, mengatur jalur (routing), sebagai titik pengumpul
dari masing masing microphone yang terpasang, mengatur besarnya level suara
sehingga keseimbangan level bunyi baik dari vokal maupun musik akan dapat
dicapai sebelum diperkuat oleh amplifier.
Gambar
4. Mixer
Sound berfungsi
sebagai alat keluaran (output) suara. Sound sendiri terdiri dari berbagai jenis
bentuk dan harga. Sound yang digunakan dalam praktikum terdiri dari 2 buah
sound (sepasang) yang berukuran kecil.
Gambar
5. Sound
Sound Card
digunakan untuk mengubah sinyal digital ke sinyal analog, dan juga mengubah
kembali sinyal analog menjadi sinyal digital. Sound card yang digunakan dalam
praktikum adalah jenis sound card yang memiliki 2 colokan.
Gambar
6. Sound Card
Tape dan DVD
player digunakan untuk memutar musik dari kaset pita maupun CD/DVD pada saat
siaran.
Gambar 7. Tape dan DVD Player
Demo hasil prakteknya ...?
BalasHapushaha hasil prakteknya sangat sederhana, mungkin jauh dari yang anda bayangkan. tidak sampai proses editing, hanya rekaman bebas saja.
Hapustapi kalau anda benar-benar penasaran :-P
ini linknya (hasil kompresan)...
http://www.4shared.com/mp3/lzYQaX4hce/indahTri_ppgt.html