Kali ini saya
akan bercerita tentang keadaan pasca PPGT. Tepatnya 12 bulan saya telah mengikuti
Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT) di UNESA dan PENS. Kemudian prosesi
yudisium dengan membawa pulang Surat Keterangan Lulus Sementara telah
terlaksana pula.
Pada saat
prosesi yudisium itulah informasi yang saya dapat adalah bahwa tidak ada yang namanya
pengabdian selama 2 tahun di daerah terpencil. Sempat terbesit kebingungan
dalam diri saya. Yah, karena bisa dikatakan keadaan saya berbeda dengan
mayoritas teman-teman PPGT yang lain. Jika mereka saat menjalani PPGT disambi
dengan mengajar di sekolah (tepatnya SMK), maka berbeda dengan nasib saya yang
belum mengajar di sekolah manapun. Lalu apa hubungannya?
Hubungannya adalah
teman-teman saya tentunya dapat langsung mengajar di sekolahnya masing-masing. Sedangkan
saya? Harus berjuang lagi untuk memasukkan lamaran ke beberapa sekolah. Padahal
yang saya tahu adalah untuk mencari sekolah yang menerima GTT sangatlah sulit. Ini
bukanlah isu pemirsa, karena saya sebelum ikut PPGT telah mengalaminya sendiri.
Beberapa bulan menunggu hasil lamaran yang telah saya masukkan ke beberapa sekolah
ternyata tidak ada satu pun panggilan. Hal ini sempat membuat saya putus asa
sehingga saya harus banting setir untuk melamar kerja ke perusahaan, dan
akhirnya diterima.
Namun bukannya
manusia harus selalu ingat bahwa selalu ada jalan dari Allah untuk semua
umat-Nya. Sesudah kesusahan pasti ada kemudahan. Seperti lagunya d’masiv Jangan
Menyerah ituu. Hehee
Sedikit flashback ke masa pada saat PPL. Pada saat
PPL PPGT ada sebuah pengumuman bahwa pemerintah akan membuka pendaftaran penerimaan
CPNS tahun 2013. Pada saat itu juga saya dan teman-teman sibuk membaca
persyaratan pendaftaran dan mempersiapkannya. Namun tiba-tiba terbesit pertanyaan,
apakah kami boleh mendaftar, padahal kan status kami masih pada masa pendidikan
PPGT dan ini adalah program beasiswa pemerintah tentunya kami juga tidak mau
mengambil resiko untuk membayar ganti rugi biaya pendidikan selama ini.
Akan tetapi
setelah ditanyakan ke pihak kampus dan pihak kampus langsung dengan tanggap
menanyakan perihal ini ke pusat, Alhamdulillah kami diperbolehkan untuk
mengikuti pendaftaran CPNS. Malah pihak kampus bersedia memberikan surat
keterangan mengikuti PPGT siapa tahu bisa memberikan poin plus bagi pelamar calon
guru macam kami (meski pada akhirnya tidak terpakai). Tapi saya bersyukur
karena pelaksana PPGT mendukung kami untuk ikut tes disaat masa pendidikan masih
kurang sekitar dua bulan lagi. Akan tetapi kalau dipikir secara logis, pelaksanaan
tes saja masih pada bulan November. PPGT berakhir bulan Desember. Kalaupun dari
kami ada yang lolos pastinya pengumuman kelulusan CPNS memakan waktu yang
lumayan lama, yaitu sampai akhir Desember. Dengan demikian artinya pada saat
itu kami sudah lulus dari PPGT, jadi tidak ada alasan kami mengikuti program
lain selama masa PPGT. :-)
Sekitar bulan
April ada informasi dari pihak kampus (UNESA) bahwa ada penawaran progam. Bukan
program pengabdian maupun GTT namanya, akan tetapi program pendampingan guru
SMK dan dikontrak selama 6 bulan. Pilihannya ada di Jawa Timur dan Bali. Dan disitu
juga tertera jelas berapa gaji yang ditawarkan. Kalau dilihat lumayan juga
gajinya. Akan tetapi saya kurang mengetahui bagaimana detail dari program itu
karena saya tidak mengikutinya, jadi mohon maaf tidak bisa memberikan informasi
lengkap tentang program kontrak pendampingan guru SMK ini.
Sekedar informasi
juga kalau sertifikat pendidik tidak langsung serta merta kami peroleh pada
saat kelulusan program ini. Kami harus menunggu sampai beberapa bulan karena
ada kendala. Sebenarnya cukup wajar sih karena ini kan program PPGT angkatan
pertama, tentunya dalam membuat sertifikat pendidik juga tidak bisa
asal-asalan, harus diseragamkan dengan semua PPGT di daerah lain, dan tentunya
termasuk juga nomor suratnya harus ada kesepakatan. Jadi kami lulus bulan
Desember 2013 dan baru mendapat sertifikat pada bulan Mei 2014. Tapi diluar itu
semua, saya khususnya merasa senang dan bersyukur diberi kesempatan untuk
menjadi satu diantara beberapa mahasiswa PPGT lainnya. Semoga program ini dapat
terus berlanjut dan tetap beasiswa. Amin. hehe
Tambahan... bagi yang penasaran dengan penampakan sertifikatnya, ini nih sudah saya scan. Tapi maaf ya nomornya saya tutup, hehe nomor kan ga begitu penting bagi anda semuanya.
Gambar 1. Seritifikat Pendidik PPGT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar