Sekedar

Sekedar untuk mengikat ilmu melalui tulisan,
Sekedar untuk mengusir rasa malas,
Sekedar untuk mencoba bermanfaat,
Sekedar untuk mendapatkan ilmu, melalui komentar Anda.

Sabtu, 24 Mei 2014

Pasca PPGT



Kali ini saya akan bercerita tentang keadaan pasca PPGT. Tepatnya 12 bulan saya telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT) di UNESA dan PENS. Kemudian prosesi yudisium dengan membawa pulang Surat Keterangan Lulus Sementara telah terlaksana pula.

Pada saat prosesi yudisium itulah informasi yang saya dapat adalah bahwa tidak ada yang namanya pengabdian selama 2 tahun di daerah terpencil. Sempat terbesit kebingungan dalam diri saya. Yah, karena bisa dikatakan keadaan saya berbeda dengan mayoritas teman-teman PPGT yang lain. Jika mereka saat menjalani PPGT disambi dengan mengajar di sekolah (tepatnya SMK), maka berbeda dengan nasib saya yang belum mengajar di sekolah manapun. Lalu apa hubungannya?

Rabu, 26 Februari 2014

~A~

Menang jadi arang, kalah jadi abu.

Tidak ada yang bisa dibanggakan atas itu semua.

Karena sesungguhnya, ini bukan perkara menang atau kalah.

Kamis, 16 Januari 2014

Masa Akhir PPGT



Sebenarnya mau update ini malu, karena uda lewat.

Tapi it’s fine daripada tidak sama sekali kan? (modus membela diri)
Ok, dimulai dari masa-masa terakhir atau gampangannya bulan terakhir program PPGT. Jujur disaat itu terbesit pertanyaan tentang nasib kami setelah ini, tapi sepertinya pertanyaan itu kalah dengan kebingungan menghadapi ujian akhir.

Yah, pihak kampus bilang kalau ujian ini tidak main-main dalam arti kalau memang nilainya tidak mencukupi ya tidak lulus, dan harus mengulang. Entah itu ngulangnya nanti pakai biaya sendiri apa tetep beasiswa. Sebagai mahasiswa yang (merasa) baik, ada baiknya tidak berpikiran buruk terlebih dahulu. Berpikirlah bahwa kami semua akan lulus.